Perpisahan

Daily inspirational quotes from 55quotes.com | 55Quotes.com

Daily inspirational quotes from 55quotes.com | 55Quotes.com

Perpisahan, apalagi dengan orang yang sangat dekat, senantiasa dekat dengan kesedihan dan kepahitan. Betapa kita ingin terus berada bersama orang yang kita kasihi. Kalau kita mengingat-ingat orang yang kita kasihi, kita dibanjiri berbagai kenangan dan perasaan. Itu yang saya alami kalau teringat akan teman-teman dan keluarga yang saat ini terpisah jauh. Perpisahan yang paling menyakitkan Baca lebih lanjut

Aku menoleh sebab aku mengenali suara-Nya

18 April 2016 (Dom).docx (www.lifeway.com)

Saat saya masih berumur 11-12 tahun, saya pernah hilang di Dunia Fantasi (Dufan), Jakarta. Seingat saya saat itu saya sudah sangat lelah dan bosan sehingga merengek ke keluarga supaya lekas pulang ke rumah. Mungkin saat itu saya berpikir keluarga saya mendengarkan suara saya dan mengikuti dari belakang menuju parkiran mobil. Hal yang saya ingat adalah Baca lebih lanjut

Ketaatan: Sarana Menuju Allah

02 Maret 2016 (Veri).docx (heartofashepherd.com)

Pada bacaan hari ini, Yesus memberi teladan kepada kita, bahwa Ia pun mentaati hukum Taurat. Setiap tindakan Yesus bukanlah tindakan yang bertentangan dengan hukum Taurat. Sebaliknya, setiap tindakan Yesus itu melengkapi apa yang terdapat dalam hukum Taurat. Akan tetapi, orang di sekitar Yesus menganggap bahwa tindakan Yesus malah melanggar. Untuk itulah Yesus memberi klarifikasi atas tindakannya tersebut. Baca lebih lanjut

Sebuah Cinta yang dipersembahkan ke Bait Allah

02 Februari 2016 (Tommy) www.opusdei.org

Sesungguhnya Pesta Yesus dipersembahkan di Bait Allah dirayakan empat puluh hari setelah Hari Raya Natal. Di hari Natal kita memperingati Allah yang mengutus Putera-Nya Yesus Kristus untuk menyelamatkan manusia dengan merelakan Putera-Nya yang tunggal menjadi manusia. Pada hari ini kita mengenang Yesus sebagai manusia memenuhi hukum Taurat sehingga dipersembahkan di dalam bait Allah. Namun hal yang paling penting di sini adalah Yesus datang ke dalam Bait Allah untuk berjumpa dengan umat yang percaya kepada-Nya. Baca lebih lanjut

Pertobatan

repentance

Dalam Injil hari ini, kita diperlihatkan kepada Yohanes Pembaptis yang pergi ke seluruh daerah Yordan dan meyerukan mengenai petobatan. Mungkin, pada zaman sekarang ini jika kita melihat orang yang berseru-seru seperti yang dilakukan oleh Yohanes, kita akan berpikir orang itu kurang waras. Tetapi, Yohanes mau melakukan apa yang difirmankan Allah kepadanya. Yohanes Pembaptis sendiri adalah salah satu tokoh sentral pada masa advent ini selain Yesus dan Bunda Maria. Dia adalah figur yang sederhana dan taat. Dia adalah tokoh yang mempersiapkan kedatangan Yesus Kristus yang kita nanti-nanti. Melalui kerendahan hatinya dia mempersiapkan jalan bagi Dia yang akan datang, yang jauh lebih besar dan berkuasa daripadanya.

“Bertobatlah dari dosa-dosamu dan berilah dirimu dibaptis”, ini mengingatkan kita bahwa pembaharuan diri dan pembersihan hati adalah yang paling utama dalam penantian sang Penebus kita. Dia menekankan bahwa persiapan rohani adalah lebih mendasar daripada persiapan jasmani. Hal yang paling penting adalah hati yang tulus dan mau menerima kedatangan Sang Penebus kita dan bukanlah gemerlap lampu-lampu ataupun hiasan yang diperlukan untuk menyambut Sang Mesias. Sebab, Dia bukan datang untuk mengecek sejauh mana kita mempersiapkan perayaan atau pesta.

Maka, hendaklah kita senantiasa menempatkan Yesus sebagai yang pertama dan nantinya kita akan selalu dapat bersikap rendah hati, tidak menyombongkan diri dan tidak mencari kehormatan pribadi. Kita menyadari bahwa apa yang kita peroleh, rejeki, kebahagiaan dan prestasi hidup semata-mata bukan karena kehebatan, kepintaran dan kemampuan kita namun karena Dia sumber segala apa yang kita terima saat ini. Inilah makna pertobatan, yaitu pembaharuan diri secara terus menerus dan membersihkan hati dari sikap kesombongan dan mengisinya dengan kelemahlembutan dan kerendahan hati. Yesus akan memampukan kita bila kita dapat terbuka menyambut kedatangan-Nya. Selamat hari Minggu dan memasuki Minggu adven yang kedua.

Image: http://redeeminggod.com/

About the author

Br. Romy Boy Rante Allo

Br. Romy is a graduate of Wacana Bhakti Minor Seminary in Jakarta. Going by “Learn from what appears to you” as his personal motto, he is willing to learn what’s God’s will for him and entered the formation house in Surabaya as an aspirant in July 2014.